Admin Group Facebook Dilaporkan ke Polisi Oleh PDIP, Ternyata Begini Kronologinya

Logo PDIP

Tuhkan Viral-  Sekretaris DPC PDI Perjuangan Labusel Muhammad Hasir, melaporkan admin group Facebook ke Polres Labuhanbatu terkait meloloskan postingan poster yang bertuliskan “Lebih Baik Bubarkan PDIP daripada MUI”.

 “Ya, kita sudah laporkan ke Polres Labuhanbatu. Terkait dengan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media sosial,” kata Sekretaris DPC PDIP Labusel Muhammad Hasir kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Hasir mengatakan laporan ke polisi dilakukan oleh Ketua PAC PDIP Kotapinang Nurhabibah. Laporan ini dibuat setelah Nuhabibah mendapat surat kuasa dari DPC PDIP Labusel.

Baca Juga : Memalukan, Pak Camat Digerebek Satpol PP Sedang Bersama Wanita Cantik

Terlapor ialah Muhammad Yunus yang merupakan mantan Ketua Panwaslu Labusel tahun 2014. Yunus dilaporkan dalam kapasitas sebagai admin grup FB Komtas Ngopi Labusel.

“Dia dianggap bertanggung jawab karena mengizinkan unggahan yang berbau ujaran kebencian muncul di grup media sosial yang dikelolanya,” ujar Hasir.

Nurhabibah mengatakan dia membuat laporan ke polisi pada Rabu (24/11). Nurhabibah menjelaskan unggahan di grup tersebut dibuat oleh akun bernama Pian Siahaan pada Selasa (23/11).

Baca Juga : Tidak Bermoral Perlakuan Ustad HW Cabuli 12 Hingga Melahirkan, Ini Reaksi MUI

“Dari awal membacanya, saya sudah merasa tidak enak. Terlebih postingan itu rupanya banyak dikomentari orang. Dari situlah akhirnya ini dibicarakan di DPC keesokan harinya,” kata Bibah.

Muhammad Yunus Nasution sebagai terlapor menanggapi ia mengatakan bahwa dirinya menghormati proses hukum di Polres Labuhanbatu. Dia mengaku sudah pernah diperiksa oleh pihak Polres Labuhanbatu.

“Pemanggilan sudah dua kali. Yang pertama 29 November saya hadir. Pemanggilan kedua saya tidak hadir dan yang ketiga dijadwalkan besok,” kata Yunus.

Baca Juga : Kapolda Jatim Meninjau Posko DVI di RS Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang

Yunus mengaku, sebagai pengelola grup FB Komtas Ngopi Labusel, dia sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada PDIP. Dia menyampaikan hal itu melalui unggahan di media sosial pribadinya.

Yunus juga mengatakan istrinya telah meminta kerabat Ketua DPC PDIP Labusel melakukan mediasi. Namun, katanya, permintaan itu ditolak.***

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Klaim Voucher Kamu disini